Pramuka, singkatan dari Praja Muda Karana, merupakan salah satu kegiatan ekstrakurikuler yang memiliki peran penting dalam pembentukan karakter siswa SMAN 9 Mataram. Pramuka tidak hanya sekadar kegiatan rutin di sekolah, namun juga merupakan wadah yang ideal untuk menanamkan nilai-nilai kejujuran, disiplin, tanggung jawab, kerjasama, dan kepedulian sosial kepada siswa.
Menurut Bapak Bambang, Kepala Sekolah SMAN 9 Mataram, “Peran Pramuka dalam pembentukan karakter siswa sangatlah penting. Melalui kegiatan-kegiatan pramuka, siswa diajarkan untuk mandiri, bertanggung jawab, dan berani menghadapi tantangan. Hal ini akan membentuk pribadi siswa menjadi lebih tangguh dan siap menghadapi berbagai situasi di masa depan.”
Selain itu, salah satu guru pembina Pramuka di SMAN 9 Mataram, Ibu Siti, juga menambahkan bahwa “Pramuka juga mengajarkan nilai-nilai kebersamaan dan kerjasama. Dalam setiap kegiatan pramuka, siswa diajarkan untuk saling membantu dan bekerja sama demi mencapai tujuan bersama. Hal ini akan membentuk karakter siswa menjadi lebih sosial dan peduli terhadap lingkungan sekitarnya.”
Tak hanya itu, kegiatan-kegiatan pramuka juga dapat membantu siswa mengasah keterampilan kepemimpinan dan pemecahan masalah. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Pak Ahmad, seorang ahli pendidikan karakter, siswa yang aktif dalam kegiatan pramuka cenderung memiliki kemampuan kepemimpinan dan keterampilan dalam mengatasi masalah yang lebih baik dibandingkan dengan siswa yang tidak aktif dalam kegiatan tersebut.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa Pramuka memegang peranan penting dalam pembentukan karakter siswa SMAN 9 Mataram. Melalui kegiatan-kegiatan pramuka, siswa dapat diajarkan untuk menjadi pribadi yang tangguh, mandiri, bertanggung jawab, dan peduli terhadap lingkungan sekitarnya. Sehingga, diharapkan bahwa melalui Pramuka, siswa dapat menjadi generasi yang memiliki karakter yang kuat dan siap menghadapi tantangan di masa depan.