Peran Guru Bimbingan Konseling di SMAN 9 Mataram


Peran guru bimbingan konseling di SMAN 9 Mataram sangat penting dalam membantu siswa menghadapi berbagai masalah dalam kehidupan sekolah dan pribadi mereka. Menurut Dr. Hadi Sutrisno, seorang ahli pendidikan di Universitas Negeri Semarang, guru bimbingan konseling memiliki peran yang strategis dalam membimbing dan memberikan dukungan kepada siswa.

Guru bimbingan konseling di SMAN 9 Mataram tidak hanya bertugas sebagai pendamping dalam memecahkan masalah siswa, tetapi juga sebagai fasilitator dalam pengembangan potensi diri siswa. Menurut data dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, siswa yang mendapatkan layanan bimbingan konseling memiliki tingkat prestasi akademik yang lebih baik dibandingkan dengan siswa yang tidak mendapatkan layanan tersebut.

Salah satu guru bimbingan konseling di SMAN 9 Mataram, Ibu Siti Aisyah, menjelaskan bahwa peran mereka tidak hanya terbatas pada memberikan solusi atas masalah yang dihadapi siswa, tetapi juga dalam membantu siswa mengenali potensi dan minat mereka. “Kami berusaha membantu siswa untuk mengenali diri mereka sendiri dan mengembangkan potensi yang mereka miliki agar dapat mencapai kesuksesan di masa depan,” ujarnya.

Menurut Prof. Dr. Sugeng Santoso, seorang pakar psikologi pendidikan dari Universitas Gajah Mada, guru bimbingan konseling di SMAN 9 Mataram harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik agar dapat memahami permasalahan siswa dengan baik. “Kemampuan untuk mendengarkan dan empati sangat penting dalam membantu siswa mengatasi masalah yang dihadapi,” katanya.

Dengan peran yang strategis dan pentingnya dalam membimbing dan memberikan dukungan kepada siswa, guru bimbingan konseling di SMAN 9 Mataram diharapkan dapat terus meningkatkan kualitas layanan mereka agar dapat membantu siswa mencapai potensi terbaik mereka.