Kurikulum SMAN 9 Mataram: Menyongsong Pendidikan Berbasis Kompetensi
Pendidikan di Indonesia terus mengalami perkembangan yang pesat, tidak terkecuali di SMAN 9 Mataram. Sekolah ini telah menerapkan kurikulum yang berbasis kompetensi untuk menyongsong masa depan pendidikan yang lebih baik.
Menurut Bambang Suryadi, seorang pakar pendidikan, kurikulum berbasis kompetensi sangat penting dalam mempersiapkan siswa untuk menghadapi tantangan dunia kerja yang semakin kompleks. “Dengan kurikulum berbasis kompetensi, siswa akan lebih siap untuk bersaing di era globalisasi ini,” ujarnya.
Kurikulum SMAN 9 Mataram yang berbasis kompetensi ini tidak hanya fokus pada penguasaan materi pelajaran, tetapi juga pada pengembangan keterampilan dan sikap yang dibutuhkan di dunia kerja. Hal ini sejalan dengan pendapat Ani Trisnawati, seorang guru di SMAN 9 Mataram, yang mengatakan bahwa “melalui kurikulum berbasis kompetensi, siswa diajarkan untuk menjadi lebih mandiri, kreatif, dan mampu bekerja sama dalam tim.”
Implementasi kurikulum berbasis kompetensi di SMAN 9 Mataram juga mendapat dukungan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Menurut Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim, “Pendidikan berbasis kompetensi adalah kunci untuk menciptakan lulusan yang siap terjun ke dunia kerja dan mampu beradaptasi dengan perubahan yang terus terjadi.”
Dengan adanya Kurikulum SMAN 9 Mataram yang berbasis kompetensi, diharapkan siswa-siswa dapat lebih siap menghadapi tantangan di masa depan. Pendidikan yang tidak hanya fokus pada akademik, tetapi juga pada pengembangan keterampilan dan sikap, akan membantu menciptakan generasi yang lebih kompeten dan siap bersaing di era globalisasi.